Bentuk Perlakuan Tidak Menyenangkan antar Perempuan di Tempat Kerja

Jurnalis : Lita - Redaktur : Ahmad06/06/2024

10 1 minute read

Perempuan kerap menngalami perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja (Pinterest)

Jakarta, kerjawoow.com Menurut survei terbaru oleh Populix pada Maret 2024, sebanyak 33% perempuan di Indonesia mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari sesama perempuan di tempat kerja. Bentuk perlakuan yang sering terjadi termasuk ekspresi wajah meremehkan (62%), komentar merendahkan (54%), dan eksklusivitas pertemanan (38%).

Perlakuan lainnya mencakup body shaming (37%), penolakan ide (30%), perilaku agresif (24%), dan bullying (22%) ¹.

Masalah ini menjadi bagian dari ketidaksetaraan yang lebih luas di lingkungan kerja, di mana perempuan juga sering menghadapi kesenjangan gaji dan kesempatan yang tidak merata. Menurut data dari Data Indonesia, 48% perempuan melaporkan bahwa kesenjangan gaji adalah bentuk ketidaksetaraan yang paling mereka rasakan di tempat kerja.

Selain itu, tekanan untuk sesuai dengan standar kecantikan tertentu juga mempengaruhi kepercayaan diri mereka, di mana 50,1% perempuan merasa tidak percaya diri dengan kulit wajah mereka, dan banyak yang cemas tentang berat badan dan bentuk tubuh mereka.

Perlakuan Tidak Menyenangkan Mengakibatkan Kecemasan

Kecemasan dan stres di tempat kerja juga menjadi masalah besar. Di Asia Tenggara, 37% responden melaporkan merasa cemas di tempat kerja, dan 31% merasa stres.

Di Indonesia sendiri, 46% responden merasa cemas di tempat kerja, dan meskipun tingkat stres relatif lebih rendah dibandingkan negara lain di kawasan ini, yaitu 20%, isu ini tetap signifikan.

Upaya untuk mengatasi perlakuan tidak menyenangkan ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung.

Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia telah menyiapkan inisiatif untuk melindungi pekerja perempuan melalui program-program yang mendukung kesejahteraan dan keadilan di tempat kerja. (*)